mencegah kanker serviks

mencegah kanker serviks

Awas !!!! Keputihan bisa Mengakibatkan Kematian dan Kemandulan

Masalah keputihan adalah masalah yang sejak lama menjadi persoalan bagi kaum wanita. Tidak banyak wanita yang tahu apa itu keputihan dan terkadang menganggap enteng persoalan keputihan pada wanita ini. Padahal keputihan tidak bisa dianggap enteng, karena akibat dari keputihan ini bisa sangat fatal bila lambat ditangani. Tidak hanya bisa mengakibatkan kemandulan dan hamil diluar kandungan, keputihan juga bisa merupakan gejala awal dari kanker leher rahim, yang bisa berujung pada kematian.

Keputihan sebaiknya diobati sejak dini, begitu timbul gejala. Karena keputihan kalau sudah kronis dan berlangsung lama akan lebih susah diobati. Selain itu kalau keputihan yang dibiarkan bisa merembet ke rongga rahim kemudian kesaluran indung telur dan sampai ke indung telur dan akhirnya ke dalam rongga panggul. Tidak jarang wanita yang menderita keputihan yang kronis (bertahun-tahun) bisa menjadi mandul bahkan bisa berakibat kematian. “Berakibat kematian karena bisa mengakibatkan terjadinya kehamilan di luar kandungan. Kehamilan di luar kandungan, terjadi pendarahan, mengakibatkan kematian pada ibu-ibu,” Selain itu yang harus diwaspadai, keputihan adalah gejala awal dari kanker mulut rahim. Jadi jangan sampai terlambat untuk tahu apa yang menjadi penyebab keputihan. Yang pasti jangan anggap remeh keputihan. Supaya tidak menyesal di belakang hari nanti,  karena akibat yang ditimbulkan oleh penyakit keputihan ini sangat fatal.  PENCEGAHAN lebih baik dari pada PENGOBATAN.

Yang Perlu di perhatikan mengenai keputihan ini adalah:
  • Cara membilas alat kelamin yang benar, setelah habis buang air besar atau sehabis buang air kecil, sebaiknya membilas alat kelamin dari arah depan ke belakang ke arah anus.
  • Keputihan fisiologis (normal), ciri-cirinya, lendirnya seperti lendir bening, Tidak gatal dan tidak berbau.
  • Keputihan patologis (karena penyakit), ciri-cirinya, warna lendirnya tidak bening lagi tetapi putih seperti kepala susu, bisa kuning kehijauan atau kecoklatan, bahkan bisa kemerahan karena adanya darah. Biasanya disertai rasa gatal, dan ada bau yang menyertainya.
Penyebab Keputihan Patologis (Karena Penyakit):
•    Infeksi yang di akibatkan oleh bakteri, jamur, atau protozoa
•    Keganasan kanker leher rahim
•    Benda asing didalam alat kelamin ( misalnya : kondom yang tertinggal)

Cara mencegah keputihan:
  • Menjaga kebersihan daerah alat kelamin
  • Membilas alat kelamin dengan cara yang benar
  • Jangan suka tukar-tukaran celana dalam menggunakan celana dalam bersama dengan teman wanita lainnya
  • Jangan menggunakan handuk bersamaan (suka tukar-tukaran handuk)
  • Lebih berhati – hati dalam menggunakan sarana toilet umum
  • Jalani Pola hidup sehat, cukup tidur, olah raga teratur, makan makanan dengan gizi yang seimbang
  • Hindari gonta ganti pasangan dalam berhubungan
  • Bagi wanita yang sudah melakukan hubungan suami isteri, setiap tahun harus melakukan papsmear untuk mendeteksi perangai sel-sel yang ada di mulut dan leher rahim
Begitu seorang wanita melakukan hubungan suami isteri, maka wanita tersebut terbuka sekali terhadap kuman-kuman yang berasal dari luar. Karena itu keputihan pun bisa didapat dari kuman penyebab penyakit kelamin yang mungkin dibawa oleh pasangan wanita tersebut. Jadi sebaiknya jangan gonta ganti pasangan. Atau lebih baik tidak melakukan hubungan sampai menikah. Karena biasanya pada wanita yang belum pernah melakukan hubungan, dan hygienenya baik, jarang sekali kena keputihan patologis . Dan hati-hati, keputihan patologis juga bisa karena proses keganasan. Salah satu Tanda dari kanker leher rahim adalah, adanya keputihan yang berbau busuk bahkan berdarah. Pada wanita yang belum melakukan hubungan suami isteri, bisa juga terjadi keputihan. Namun penyebab keputihan bisa terjadi karena menggunakan celana dalam bersama, memakai handuk bersama, kurangnya menjaga kebersihan daerah alat kelamin.
Solusi alami, ampuh dan cepat untuk mengatasi keputihan, bau tidak sedap, mengesatkan dan merapatkan organ kewanitaan kembali “seperti” PERAWAN
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar